Gubernur Hadiri Puncak Harganas ke 22

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Ketua TP PKK provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 22 tingkat provinsi Lampung ,diharapkan menjadi momentum agar keluarga bisa menjadi fungsi pencegah bahaya narkoba, dan menjadi lini terdepan pembentukan karakter anak-anak bangsa.Acara berlangsung di pemkab Tulang bawang,Senin (7/9).
"Salah satu fungsi keluarga tentu untuk pencegahan terhadap pengaruh buruk. Seperti pencegahan bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan saat ini " kata Ridho dalam sambutannya yang di rillis humas protokol provinsi Lampung.
Menurutnya, saat ini Lampung sangat tinggi ancaman bahaya narkoba. Sehingga Ia harapkan keluarga bisa lebih mendalam memperhatikan anak-anaknya. Apalagi diprediksi Indonesia khususnya Lampung akan mengalami bonus demografi, dimana angkatan produktif akan lebih banyak dari non-produktifnya di tahun 2020 mendatang,ujarnya.
Bonus Demografi ini merupakan pisau bermata dua, peluang sekaligus tantangan. Bila Lampung bisa membentuk karakter generasi muda yang berdaya saing serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas maka itu merupakan batu lompatan untuk kemajuan Lampung. Bila sebaliknya anak muda malah terjerumus dalam hal negatif, maka menjadi ancaman serius dimana kriminalitas dipastikan akan meningkat.
Ridho mengharapkan sebaiknya keluarga menanamkan ilmu agama sejak anak-anak usia dini, karena agama adalah sebuah dasar untuk menjaga keluarga kita agar lebih mendekatkan diri terhadap yang maha kuasa dan menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif.
Ditegaskannya, pemerintah memang melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat membentuk karakter anak-anak muda agar menjadi generasi yang baik, namun pembentukan secara mendalam dan lebih besar dampaknya adalah melalui keluarga itu sendiri,ucapnya.
"Saya menghimbau untuk kita lebih mawas diri, terutama memperhatikan keluarga kita sendiri. Karena pemerintah hanya bisa merangkul, namun pembentukan secara mendalam dilakukan oleh keluarga masing-masing." tandasnya.
Sementara, Kepala BKKBN pusat Surya Chandra yang hadir dalam acara peringatan Harganas ke-22 mengingatkan bahwa perencanaan menikah harus direncanakan dengan matang, termasuk perencanaan jumlah anak, pendidikan anak dan hal-hal lainnya yang sangat penting direncanakan sejak sebelum menikah.
Chandra juga menganjurkan penggunaan KB, dan kecukupan 2 orang anak yang dianjurkan pemerintah untuk menekan angka pertumbuhan yang melonjak."Dua anak cukup, keluarga kecil bahagia, sehat dan sejahtera." Ujarnya.
Disisi lain, Ketua TP PKK provinsi Lampung Aprilsni Yustin Ficardo melaporkan kegiatan Harganas Ke-22. Dalam laporannya Ia sampaikan bahwa Harganas peringatan puncaknya dilaksanakan di Tulang Bawang, dan sebelumnya dilaksanakan kegiatan tingkat Provinsi seperti jalan sehat, perlombaan antar kabupaten/kota, talk show ke televisi, dan rangkaian lain. Acara berlangsung cukup meriah, gubernur Lampung dan Kepala BKKBN Pusat saat tiba disambut dengan acara adat. Hadir pula dalam acara Bupati/Walikota se-Lampung, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, jajaran Forkopimda Tulang Bawang, dan rombongan BKKBN Pusat. (HD)