Family Gathering Lansia Dihadiri Kadinsos Lampung Sumarju Saeni

Rangkaian kegiatan acara rekreasi dan family gathering bagi Lanjut Usia (Lansia) binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bina Insan Pertiwi yang berlangsung, Minggu (28/10) di Lembah Hijau, Bandarlampung dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung Sumarju Saeini mengatakan, ada sebanyak 75 orang nenek-nenek yang mendapatkan program day care (pelayanan harian) yang berasal dari Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran melakukan senam lansia dan berekreasi melepaskan kepenatan sehari-hari. Senam Lansia memang dilaksanakan seminggu sekali di Balai Desa Purworejo namun bedanya kali ini senamnya di tempat rekreasi alam Lembah Hijau, Bandarlampung, ujar Kadinsos Sumarju Saeni.
Sebagai contoh terungkapnya mbah Ribut yang setiap harinya mengurusi cucu dan ayam kampung yang tidak seberapa dengan mata yg berbinar-binar setelah senam bersama menandakan kebahagiaan.
Mbah Ribut mengatakan,coba acara rekreasi semacam ini dilaksanakan seminggu sekali pasti mbah-mbah ini pada sehat-sehat dan panjang umur, kata mbah Ribut dengan suara paraunya.
Kadinsos Sumarju menjelaskan bahwa tujuan dari program day care ini adalah meningkatkan keberfungsian sosial melalui kegiatan aktifitas sehari-hari lanjut usia.
Kegiatan day care dilaksanakan oleh LKS dengan aktivitas yang dilakukan memberikan pelayanan kepada lanjut usia dengan cara pemberian aktifitas sehari-hari di dalam lembaga selama maksimal 8 jam dan tidak menginap di lembaga/panti.
Para lansia tidak menerima bantuan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk pemberian pelayanan seperti pemeriksaan kesehatan, penambahan nutrisi makanan lansia, bimbingan fisik dan mental spiritual.
Bentuk rehabilitasi sosial pada program day care adalah,motivasi dan diagnosis psikososial, perawatan dan pengasuhan, bimbingan mental spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial dan konseling psikososial, pelayanan aksesibilitas, bimbingan resosialisasi, bimbingan lanjut, dan/atau rujukan, urai Sumarju Saeni.
Kepada pengurus LKS Bina Insan Mandiri, Sumarju mengharapkan agar LKS mendorong terbentuknya wadah organisasi bagi Lansia dengan nama "Karang Lansia" pada masing-masing Desa/Kelurahan.
Karang Lansia sebagai wadah aktifitas para Lansia seperti pemeriksaan kesehatan, senam bersama, tausiah keagamaan, bahkan usaha produktif seperti merajut, menganyam, dan lainnya, pungkas Sumarju Saeni.
Ketua LKS Bina Insan Mandiri, Irzin Abdullah mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 75 orang semuanya perempuan (nenek-nenek). Dari Desa Purworejo menumpang bus sekolah milik Pemerintah Kabupaten Pesawaran menuju Lembah Hijau.
"Bagaikan mendampingi anak-anak siswa Taman Kanak-Kanak (TK) para nenek-nenek pada bernyanyi-nyanyi sambil berjoget ria,"kata Irzin Abdulah.
Semoga dengan kegiatan ini peserta terhibur dan sehat selalu, selain itu kita menambah amal baik bagi Lansia, singkat dia.(HD)
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung Sumarju Saeini mengatakan, ada sebanyak 75 orang nenek-nenek yang mendapatkan program day care (pelayanan harian) yang berasal dari Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran melakukan senam lansia dan berekreasi melepaskan kepenatan sehari-hari. Senam Lansia memang dilaksanakan seminggu sekali di Balai Desa Purworejo namun bedanya kali ini senamnya di tempat rekreasi alam Lembah Hijau, Bandarlampung, ujar Kadinsos Sumarju Saeni.
Sebagai contoh terungkapnya mbah Ribut yang setiap harinya mengurusi cucu dan ayam kampung yang tidak seberapa dengan mata yg berbinar-binar setelah senam bersama menandakan kebahagiaan.
Mbah Ribut mengatakan,coba acara rekreasi semacam ini dilaksanakan seminggu sekali pasti mbah-mbah ini pada sehat-sehat dan panjang umur, kata mbah Ribut dengan suara paraunya.
Kadinsos Sumarju menjelaskan bahwa tujuan dari program day care ini adalah meningkatkan keberfungsian sosial melalui kegiatan aktifitas sehari-hari lanjut usia.
Kegiatan day care dilaksanakan oleh LKS dengan aktivitas yang dilakukan memberikan pelayanan kepada lanjut usia dengan cara pemberian aktifitas sehari-hari di dalam lembaga selama maksimal 8 jam dan tidak menginap di lembaga/panti.
Para lansia tidak menerima bantuan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk pemberian pelayanan seperti pemeriksaan kesehatan, penambahan nutrisi makanan lansia, bimbingan fisik dan mental spiritual.
Bentuk rehabilitasi sosial pada program day care adalah,motivasi dan diagnosis psikososial, perawatan dan pengasuhan, bimbingan mental spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial dan konseling psikososial, pelayanan aksesibilitas, bimbingan resosialisasi, bimbingan lanjut, dan/atau rujukan, urai Sumarju Saeni.
Kepada pengurus LKS Bina Insan Mandiri, Sumarju mengharapkan agar LKS mendorong terbentuknya wadah organisasi bagi Lansia dengan nama "Karang Lansia" pada masing-masing Desa/Kelurahan.
Karang Lansia sebagai wadah aktifitas para Lansia seperti pemeriksaan kesehatan, senam bersama, tausiah keagamaan, bahkan usaha produktif seperti merajut, menganyam, dan lainnya, pungkas Sumarju Saeni.
Ketua LKS Bina Insan Mandiri, Irzin Abdullah mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 75 orang semuanya perempuan (nenek-nenek). Dari Desa Purworejo menumpang bus sekolah milik Pemerintah Kabupaten Pesawaran menuju Lembah Hijau.
"Bagaikan mendampingi anak-anak siswa Taman Kanak-Kanak (TK) para nenek-nenek pada bernyanyi-nyanyi sambil berjoget ria,"kata Irzin Abdulah.
Semoga dengan kegiatan ini peserta terhibur dan sehat selalu, selain itu kita menambah amal baik bagi Lansia, singkat dia.(HD)