Dubes Sjachroedin dan Gubernur Ridho Promosikan Lampung di Kroasia

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo didampingi Yustin Ridho Ficardo berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kroasia, Jumat (15/3) waktu Zagreb. Kunjungan ini diterima Duta Besar (Dubes) Sjachroedin ZP di KBRI Zagreb didampingi Truly Sjahroedin dan sejumlah pejabat KBRI di Kroasia.
Kunjungan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan nostalgia karena sebelum menjadi Dubes, Sjachroedin merupakan Gubernur Lampung. Kunjungan ini dalam rangka Festival Budaya Indonesia pada ajang `Place 2 Go Internasional Tourism Fair` di Zagreb. Pameran tersebut merupakan agenda tahunan pariwisata di Eropa Timur yang tengah berkembang pesat. Turut mendampingi Ridho Plt. Sekdaprov Hamartoni Ahadis dan rombongan Kebudayaan Lampung.
Pada kesempatan itu, Sjachroedin menyampaikan soal kerja sama pendidikan, budaya, dan pariwisata yang terjalin antara Indonesia dan Kroasia. Di bidang pendidikan, sejumlah perguruan tinggi Kroasia menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi di Pulau Jawa. Perkembangan terbaru, University of Zagreb menjalin kerja sama dengan Universitas Lampung. Dubes Sjachroedin berharap Lampung melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) meningkatkan kerja sama sektor pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
Dalam tiga tahun terakhir semasa kepemimpinan Sjachroedin, KBRI Zagreb memiliki corak berbeda dengan memberikan nuansa adat dan budaya Lampung. Misalnya, pakaian staf kedutaan menggunakan batik Lampung. Berbagai kegiatan yang melibatkan Kedutaan beserta staf tampil dengan ciri khas Lampung sebagai bagian dari keragaman adat dan budaya bangsa Indonesia.
"Penduduk Kroasia hanya 5 juta jiwa, tapi kunjungan wisatawan mencapai 18 juta setiap tahun. Ini menunjukkan Kroasia sukses di sektor tersebut dan harus dicontoh oleh Lampung, khususnya oleh pemerintah daerah baik Pemprov maupun kabupaten dan kota," kata Sjachcroedin.
Atas promosi budaya Lampung itu, Ridho menyampaikan apresiasi karena warna yang khas budaya Lampung muncul di KBRI Zagreb dan berbagai kegiatan persahabatan serta festival Indonesia di Kroasia. Mewakili Pemerintah Provinsi dan masyarakan Lampung, Ridho mengungkapkan rasa bangga dan hormat kepada Sjachroedin.
Kesempatan itu dimanfaatkan Ridho menyampaikan sejumlah capaian pembangunan. Misalnya, kenaikan indeks daya saing Provinsi Lampung yang melonjak pesat dari 25 ke posisi 11. Kemudian, kunjungan wisatawan meningkat 30 persen dalam empat tahun terakhir, kenaikan status internasional Bandara Radin Inten II, operasional Jalan Tol Trans Sumatera, dan Dermaga Eksekutif Bakauheni.
"Saya yakin pada tahun mendatang Provinsi Lampung akan mengalami lompatan lebih tinggi lagi seiring pondasi pembangunan yang tertata baik pada berbagai sektor prioritas," kata Ridho.
Ridho juga menyampaikan usulan penamaan Gerbang Tol Natar Lampung Selatan menjadi Gerbang Tol Adeham Natar yang disetujui Presiden Joko Widodo. Penyematan nama almarhum Adeham, kata Ridho merupakan penghargaan bagi aparatur sipil negara Pemprov Lampung yang berperan besar dalam proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.