DPRD Setuju Buka Jalur Kereta Api di Bandara Raden Inten II

Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) provinsi Lampung setuju dibukanya jalur Kereta Api (KA)  Tanjung karang – Bandara Radin Inten II Branti Lampung selatan guna mengurai kemacetan dan menata moda transportasi lebih baik.
 
Anggota DPRD provinsi Lampung Watoni Nurdin mengatakan, dibukanya jalur KA dari stasiun Tanjung karang – bandara Radin Inten II tentu pilihan tepat sebagi pengurai kemacetan dan sekaligus merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat Lampung dan masyarakat di luar Lampung menuju akses jalur udara ke bandara, ujarnya.
 
“ Kami setuju adanya jalur KA stasiun Tanjung karang – bandara Radin Inten II Branti,kita dukung guna kemajuan moda trasnposrtasi lebih baik “ kata Watoni,kemarin. 
 
Menurutnya, sudah ada bandara di Indonesia dengan penerapan sistem moda transportasi  yang menghubungkan akses trasportasi darat ke bandara seperti, bandara Kualanamu Medan dan bandara  Adi Sucipto Jogja aksesnya karena macet jika melewati darat, maka pilhan masyarakat melalui jalur KA, sehingga akan terkonekting ke bandara, terangnya.
 
Politisi partai PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa, seiring pertumbuhan penduduk di Lampung dan akses moda transportasi yang harus di kembangkan, maka Lampung sudah layak dan harus mengantisipasi agar dampak kemacetan bisa teratasi, terangnya.
 
Intinya jika jalur KA yang menguhubungkan ke bandara sudah berjalan, maka bisa kita lihat masyarakat akan lebih aman,nyaman dan tertata sebagai moda transportasi pilihan, tandasnya.
 
Kepala Dinas Perhubungan provinsi Lampung Idrus Effendi mengatakan, kita (Dishub) telah melakukan koordinasi dan rapat bersama Kementrian perhubungan terkait usulan program rute baru jalur KA Tanjung karang – bandara Radin Inten II Branti, dan saat ini telah di lanjutkan oleh Dirjen Perkeretaapian, jadi teknisnya kita serahkan ke PT.KAI selaku operator, ucapnya.
 
“Sedang dalam tahap desain, kita terus upayakan agar bisa terwujud, sehingga masyarakat ada pilihan akses transportasi menuju bandara “ kata Idrus.
 
Ada kemungkinan jalur tetap yang ada, hanya menyesuaikan jam  atau waktu nya saja, tapi secara teknis PT KAI yang lebih memahami , terangnya.
 
Menurutnya, jalur KA Tanjung karang – bandara Radin Inten II di 2016 tentu akan berjalan dan akhir tahun 2016 kita upayakan akan ada, singkatnya. 
 
Primanto (30) warga Bandarlampung yang kerap seminggu dua kali menggunakan moda transportasi udara menyatakan senang adanya jalur KA dari stasiun Tanjung Karang menuju Bandara Branti, sehingga akan ada pilihan guna menyesuaikan waktu agar dapat menghindari kemacetan, ujarnya.
 
" Sangat baik dan kita setuju jika dibuka jalur KA menuju bandara seperti di Jogja, sehingga selain jalur darat ada jalur via kereta api " kata Primanto.
 
Disisi lain, Lani (35) warga Jakarta yang kerap bolak balik ke Lampung menyatakan sangat senang jika di Lampung ada angkutan KA menuju kota Tanjung Karang, selain hemat,juga bisa menyesuaikan waktu menghindari kemacetan, ucapnya.
 
" Saya seminggu bisa dua kali ke Lampung karena ada usaha dan bisnis, sangat senang jika ada jalur KA ke Bandara " kata Lani ditemui di bandara, Sabtu (6/2).
 
Di Medan juga ada di bandara Kualanamu, maka saat saya ke Medan sering menggunakan jalur KA sebagai pilihan, singkatnya. (HD)