Dinsos Lampung Bersama Indosiar Selenggarakan Audisi "Mikrofon Pelunas Hutang"

"mikrofon Pelunas Utang merupakan sebuah acara realitas yang ditayangkan oleh stasiun televisi Indosiar. Acara ini pertama kali tayang pada tanggal 17 April 2017 dan berhenti tayang pada 20 Agustus 2017. Acara ini merupakan adaptasi acara Thailand berjudul Mic On Debt Off (bahasa Thai: ???????????, Mic Mod Nee) yang tayang di stasiun televisi Workpoint TV.

Fenomena keluarga miskin yang tertimpa masalah sehingga harus terlilit hutang seperti anggota keluarganya yg terkena musibah sakit yang terpaksa dirawat dirumah sakit sehingga harus mengutang dengan kerabat atau tetangganya; akhir-akhir ini dirasakan semakin banyak.

Seperti Sunarno peserta Audisi Mikrofon Pelunas Hutang yang berasal dari Desa Putra Buyut Kec. Kotagajah, Kab. Lampung Tengah.

Yang mengaku tau acara audisi ini karena dikasih tau oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Gajah. "saya beberapa bulan yang lalu mengalami berbagai musibah antara lain usahanya sebagai tukang service elektronik di bobol maling karena saya nungguin istri yang dirawat di rumah sakit Ahmadyani Metro" keluhnya.

Dengan kejadian tersebut Sunarno yang juga mengalami disabilitas tubuh dan mempunyai dua anak terpaksa harus berhutang kepada tetangga, kenalan maupun keluarganya sebanyak 35 jt. Uang sebanyak itu dipergunakan untuk biaya berobat istri dan juga biaya hidup. "Setelah saya dengar tentang audisi mikrofon pelunas hutang, tanpa pikir panjang saya ajak anak saya perempuan yang baru kelas 4 SD untuk menemaninya. Katanya.

Ternyata kisah semacam Sunarto cukup banyak. Oleh karena itu Dinsos Prov.Lampung mencoba membantu mengatasi masalah tersebut dg menggandeng Indosiar TV. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung saat audisi ke 2 berlangsung (Sabtu 16/09/2017) di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Daksa (PRSD) Jl.Pramuka, Kemiling, Bandar Lampung.

Diinformasikan oleh Kasi Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Dinsos Lampung, Agus Maryanti bahwa audisi dilaksanakan selama 2 hari yakni tgl.15-16 Sept 2017. Pada hari pertama jumlah peserta sebanyak 52 orang.

Sedangkan hari kedua sebanyak 15 orang. Sehingga peserta sebanyak. 67 orang. Peserta audisi tidak hanya dari Kota Bandar Lampung saja melainkan dari Kabupaten Lampung Barat, Lampung Selatan, Tanggamus, Way Kanan dan Kabupaten Lampung Timur .

Peserta yang jauh terpaksa menginap di PSBD. Seperti Pak. Zulkifli dari Kec.Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah beserta istri dan dua anaknya.

Selanjutnya pada hari minggu Tim Kreatif Indosiar akan melakukan kunjungan ke rumah peserta yang telah lolos dari audisi. kata Yayan (panggilan akrapnya)

Sementara itu menurut Ketua Tim Kreatif Indosiar Ishak pelaksanaan audisi di Lampung sangat luar biasa baik jumlah pesertanya maupun partisipasi pegawai Dinas Sosial sehingga pelaksanaan audisi berjalan dengan lancar. "Atas nama Indosiar saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Provinsi Lampung yang telah membantu pelaksanaan audisi ini" katanya.

Pada bulan Juli salah satu peserta Mikrofon pelunas Hutang yang bernama Ananda Reza Maulina juga dari Lampung. Walaupun belum mujur mendapatkan hadiah berupa pelunas hutangnya namun oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa diberikan hadiah berupa modah usaha sebanyak 3 juta dan bantuan rehabilitasi rumah sebanyak 20 juta rupiah. Tidak hanya itu saja oleh Bpk. Hi. Syarman Ibrahim M.Ag secara spontan memberikan tanah seluas 300M2 yang berlokasi diwilayah Desa Pemanggilan Kec. Natar Kabupaten Lampung Selatan. (Ppid-Dinsos)