Dinkes Provinsi Lampung Terus Sosialisasikan Bahaya Kanker Serviks

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang kaum perempuan terbanyak kedua setelah kanker payudara. Kanker serviks adalah satu dari banyak kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita. 

Human papillomavirus (HPV) memainkan peran akan timbulnya banyak kasus kanker serviks. Perempuan pengidap kanker mulut rahim ini akan mempunyai beberapa gangguan, di antaranya rasa nyeri dan pendarahan saat berhubungan intim.
Penyebab timbulnya kanker ini karena suka gonta-ganti pasangan, tidak menjaga kebersihan organ intim, terutama perempuan usia lebih dari 40 tahun. Untuk itu, kata dia, perempuan dewasa terutama yang berusia di atas 40 tahun dianjurtkan rutin melakukan pemeriksaan papsmear secara berkala tiga bulan sekali dengan menggunakan alat IVA test yang sudah bisa dilakukan di puskesmas-puskesmas di Lampung.

Tujuannya, jika ditemukan gejala awal dengan adanya perkembangbiakan sel kanker yang luar biasa, bisa terdeteksi sedini mungkin. "Kalau gejala awal biasanya tidak dirasakan si penderita. Kanker serviks baru diketahui setelah mengalami fase stadium akhir," kata Reihana di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (2/11/2015).

Selain itu, kata Reihana, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia kurang dari 16 tahun bahkan dapat meningkatkan risiko dua kali lipat terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.
Reihana menjelaskan guna menekan kasus penyakit itu, yang sudah dilakukan Dinkes Provinsi Lampung di antaranya melakukan penyuluhan terhadap perempuan yang berisiko dan ibu hamil. "Kami juga mengunjungi organisasi wanita yang meminta penyuluhan. Kami juga sudah menyiapkan puskesmas di kabupaten/kota untuk penanganan kanker serviks dengan menyiapkan alat pendeteksinya yang dinamakan krayo," kata dia.(*)

Sumber foto:http://1.bp.blogspot.com/-RPTd8J1Q49w/TwbxHz1u9jI/AAAAAAAAAEI/brutnIjU6BI/s640/IMG_7682.JPG