Baznas Lampung dan RSU Urip Sumoharjo Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Lombok

Tim Gabungan Badan Amin Zakat (Baznas) Lampung bersama RSU Urip Sumoharjo Bandarlampung menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban gempa Lombok. Bantuan obat obatan dan makanan serta pakaian dan sarung itu diserahkan Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso langsung kepada masyarakat di tiga titik.
Diantara di Desa Medane , Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Selain bahan makanan obat obatan dan pakaian, Mahfud Santoso juga menyerahkan bantuan uang tunai kepada masyarakat korban gempa dengan besaran gariasi antara Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu per kepala keluarga. Bahkan Ketua Baznas Lampung ini selain menyalurkan dana bantuan dari hasil penggalangan dana dari masyarakat juga secara pribadi menyerahkan dana bantuan kepada masyarakat korban gempa berupa uang tunai.
Selain itu . Baznas juga mengirum tim medis yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama RSU Urip Sumoharjo Bandarlampung dr Novayanti ke.lokasi gempa. Tim medis yang diturunkan terdiri dari dua dokter dan dua perawat.
Tim gabungan Baznas dan RSU Urip Sumoharjo ini akan memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari Jumat hingga Senin pekan depan.
Tim Baznas Lampung di hari kedua pada Sabtu 18 Agustus 2018 akan keliling ke lokasi lain yang belum tersentuh oleh bantuan dari pihak lain maupun pemerintah khususnya daerah di pegunungan karena sulitnya.medan yang dilalui kendaraan.
Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso didampingi Prof Karwono mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat lombok utara. Karena tidak ada satupun rumah mereka yang utuh , seluruhnya rata dengan tanah.
Dari hasil pemantuan di lapangan , selain kebutuhan bahan pokok masyarakat masih kekurangan tenda slimut mekena air beraih.
Mahfud mengatakan informaai yang diterima bahan bantuan masyarakat dari berbagai daerah masih tertahan di cargo pengiriman barang di bandara soekarno hatta tangerah dan Halim Perdanakesuma serta di bandara Lombok.
Mudah mudahan barang barang bantuan tersebut segera tersalurkan.
Mahfud Santoso yang juga ketua Dewan Pendidikan Prov Lampung ini mengaku sebagian bahan bantuan dari Baznas Lampung berupa obatan obatan pakaian sarung yang dikirim pada tanggal 15 Agustus 2018 kemarin belum tiba di Lombok.
Namun demikian bahan bantuan makanan kebutuhan untuk wanita dan anak anak serta obat obatan yang dibeli di daerah Lombok telah berhasil disalurkan.
Sambil.menunggu bantuan yang masih tertahan di bandara dihari kedua tim Baznas bekerjadama dengan Baznas Pusat akan menyalurkan bantuan ke daerah lain yang belum tersentuh bantuan.
Saat ini tim sedang mencari kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat korban gempa yakni air bersih slimut tenda alat penampungan air sabun cuci dan kebutuha lainnya.
Tim medis yang terdiri dari dua dokter dan dua perawat akan dibagi dua satu kelompok berada di Rumah Sakit Baznas yang berada Posko Utama Baznas Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Untuk membantu.masyarakat korban gempa Lombok ini Baznas akan terus melakukan penggalangan dana kemanusiaan gempa Lombok.(HD)
Diantara di Desa Medane , Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Selain bahan makanan obat obatan dan pakaian, Mahfud Santoso juga menyerahkan bantuan uang tunai kepada masyarakat korban gempa dengan besaran gariasi antara Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu per kepala keluarga. Bahkan Ketua Baznas Lampung ini selain menyalurkan dana bantuan dari hasil penggalangan dana dari masyarakat juga secara pribadi menyerahkan dana bantuan kepada masyarakat korban gempa berupa uang tunai.
Selain itu . Baznas juga mengirum tim medis yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama RSU Urip Sumoharjo Bandarlampung dr Novayanti ke.lokasi gempa. Tim medis yang diturunkan terdiri dari dua dokter dan dua perawat.
Tim gabungan Baznas dan RSU Urip Sumoharjo ini akan memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari Jumat hingga Senin pekan depan.
Tim Baznas Lampung di hari kedua pada Sabtu 18 Agustus 2018 akan keliling ke lokasi lain yang belum tersentuh oleh bantuan dari pihak lain maupun pemerintah khususnya daerah di pegunungan karena sulitnya.medan yang dilalui kendaraan.
Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso didampingi Prof Karwono mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat lombok utara. Karena tidak ada satupun rumah mereka yang utuh , seluruhnya rata dengan tanah.
Dari hasil pemantuan di lapangan , selain kebutuhan bahan pokok masyarakat masih kekurangan tenda slimut mekena air beraih.
Mahfud mengatakan informaai yang diterima bahan bantuan masyarakat dari berbagai daerah masih tertahan di cargo pengiriman barang di bandara soekarno hatta tangerah dan Halim Perdanakesuma serta di bandara Lombok.
Mudah mudahan barang barang bantuan tersebut segera tersalurkan.
Mahfud Santoso yang juga ketua Dewan Pendidikan Prov Lampung ini mengaku sebagian bahan bantuan dari Baznas Lampung berupa obatan obatan pakaian sarung yang dikirim pada tanggal 15 Agustus 2018 kemarin belum tiba di Lombok.
Namun demikian bahan bantuan makanan kebutuhan untuk wanita dan anak anak serta obat obatan yang dibeli di daerah Lombok telah berhasil disalurkan.
Sambil.menunggu bantuan yang masih tertahan di bandara dihari kedua tim Baznas bekerjadama dengan Baznas Pusat akan menyalurkan bantuan ke daerah lain yang belum tersentuh bantuan.
Saat ini tim sedang mencari kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat korban gempa yakni air bersih slimut tenda alat penampungan air sabun cuci dan kebutuha lainnya.
Tim medis yang terdiri dari dua dokter dan dua perawat akan dibagi dua satu kelompok berada di Rumah Sakit Baznas yang berada Posko Utama Baznas Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Untuk membantu.masyarakat korban gempa Lombok ini Baznas akan terus melakukan penggalangan dana kemanusiaan gempa Lombok.(HD)