Bazar Pangan Murah Dipadati Masyarakat

Antusias masyarakat di pasar Wayhalim Bandarlampung yang digelar bazar pangan murah sejak pukul 7.00 WIB pagi hingga pukul 8.30 Wib memadati lokasi bazar.
Tepat pukul 8.30 win kondisi barang berbagai komoditas habis dibeli masyarakat dalam bazar pangan hari ini, Selasa (31/7).
Bazar pangan murah yang digelar hari ini di dua titik seperti, pasar perumnas Wayhalim dan pasar kemiling Bandarlampung telah menghabiskan 1 ton telur ayam dengan harga jual Rp 20000/kg dan daging ayam potong sebanyak 400 ekor dengan harga jual Rp. 25.000/ekor serta daging sapi beku sebanyak 200 kg dengan harga Rp
80000/kg, serta pangan lainnya seperti gula, beras, minyak maupun tepung terigu, ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi.

Menurut Kusnardi, masyarakat akan pangan semakin hari semakin meningkat bersamaan dengan seiring penambahan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan dan peningkatan kebutuhan, ujar dia.
"Kebutuhan tersebut tentu seiring diikuti dengan peningkatan harga pangan," kata Kusnardi.
Maka, kenaikan harga akan memicu turunnya daya beli masyrakat, tandas dia.
Sementara, Kepala Bidang Kerawanan pangan Ir.Halimatusyakdiah menambahkan, kondisi di pasar juga adanya kejadian keadaan berbanding terbalik, antara kenaikan harga dan daya beli.masyarakat yang turun, ujar dia.
Hal inilah yang menjadi berkurangnya kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan pangan, terang dia.
" Kondisi inilah yang berdampak mempengaruhi asupan gizi masyarakat," kata Halimatusyakdiah.
Dan saat inilah yang terjadi di masyarakat Provinsi Lampung.
Maka itu, terjadinya peningkatan harga daging ayam potong dan telur ayam yang berkisar antara Rp. 24.000 hingga.mencapai Rp. 27.000 per Kg, kata dia.
Sementara harga acuan pemerintah sebesar Rp. 22.000/Kg dan harga daging ayam potong Rp. 40.000 / Kg diatas harga acuan pemerintah denganharga Rp. 32.000/Kg, pungkas dia.(HD)
Tepat pukul 8.30 win kondisi barang berbagai komoditas habis dibeli masyarakat dalam bazar pangan hari ini, Selasa (31/7).
Bazar pangan murah yang digelar hari ini di dua titik seperti, pasar perumnas Wayhalim dan pasar kemiling Bandarlampung telah menghabiskan 1 ton telur ayam dengan harga jual Rp 20000/kg dan daging ayam potong sebanyak 400 ekor dengan harga jual Rp. 25.000/ekor serta daging sapi beku sebanyak 200 kg dengan harga Rp
80000/kg, serta pangan lainnya seperti gula, beras, minyak maupun tepung terigu, ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi.

Menurut Kusnardi, masyarakat akan pangan semakin hari semakin meningkat bersamaan dengan seiring penambahan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan dan peningkatan kebutuhan, ujar dia.
"Kebutuhan tersebut tentu seiring diikuti dengan peningkatan harga pangan," kata Kusnardi.
Maka, kenaikan harga akan memicu turunnya daya beli masyrakat, tandas dia.
Sementara, Kepala Bidang Kerawanan pangan Ir.Halimatusyakdiah menambahkan, kondisi di pasar juga adanya kejadian keadaan berbanding terbalik, antara kenaikan harga dan daya beli.masyarakat yang turun, ujar dia.
Hal inilah yang menjadi berkurangnya kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan pangan, terang dia.
" Kondisi inilah yang berdampak mempengaruhi asupan gizi masyarakat," kata Halimatusyakdiah.
Dan saat inilah yang terjadi di masyarakat Provinsi Lampung.
Maka itu, terjadinya peningkatan harga daging ayam potong dan telur ayam yang berkisar antara Rp. 24.000 hingga.mencapai Rp. 27.000 per Kg, kata dia.
Sementara harga acuan pemerintah sebesar Rp. 22.000/Kg dan harga daging ayam potong Rp. 40.000 / Kg diatas harga acuan pemerintah denganharga Rp. 32.000/Kg, pungkas dia.(HD)