Bandar Lampung Alami Inflasi Sebesar 0,11% pada Bulan November

Bulan November Th 2015 Kota Bandar Lampung Inflasi sebesar 0,11 %, berdasarkan tahun kalender ( Januari - November ) sebesar 3,44% dan berdasarkan year on year ( 2012 - 2015) sebesar 6,26 %.Inflasi kota Bandar Lampung secara nasional menduduki peringkat ke 58 dari 82 kota  berdasarkan Indeks Harga Konsumen 69 kota inflasi,13 kota mengalami deflasi.
 
Demikian disampaikan kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung yang disampaikan oleh Kabid Statistik Distribusi Bambang Widjonarko pada acara expose resmi BPS hari ini (1/12) di ruang vidio conference BPS Provinsi Lampung.
 
Masih menurut Bambang inflasi tertinggi di kota Merauke (2,35%), sedang  inflasi terendah kota Ternate (0,02%) Sedang Deflasi tertinggi dialami kota Pangkal Pinang ( -1,02% ), dan deflasi terendah kota Menado ( -0,01% )
 
Andil penyebab Inflasi yakni dari :
- bahan makanan 0,05 %
- perumahan,air,listrik,gas dan bahan  
   bakar 0,04 %
- makanan jadi, minuman,roti dan 
   tembakau 0,03 %
- kesehatan 0,02 %
- sandang 0,02 %
- transport,komunikasi dan jasa keuangan 0,01 %.
 
Perubahan inflasi ( gabungan 0,06 % )
Naik :
- kesehatan 0,48 %
- makanan jadi,minuman, rokok, tembakau 0,17 %
- bahan makanan 0,09%
- perumahan,air,listrik,gas, bhn bakar 
  0,07 %
- pendidikan, rekreasi, olah raga 0,02 %
Turun ;
- sandang 0,34 %
- transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,08 %
 
Inflasi bulan November 2015  rangking 1  kota Bukit Tinggi 0,83 % , inflasi kalender ( Januari - November )  2015 rangking 1 kota Batam  3,70 % , inflasi year on year  ( 2012 -2015 ) rangking 1 kota Batam 6,49 %. Demikian kata Bambang Widjonarko mengakhiri penjelasannya.
 
Informasi Publik/SS