Bandar Lampung Alami Deflasi 0,51%

Bulan Februari 2016 Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar  0,51%.Ada 3 kelompok pengeluaran yg memberikan andil deflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan 0,36%,kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,15%,kelompok transportasi,komunikasi & jasa keuangan  0,06%.
 
Ada 4 kelompok yang menahan laju deflasi yaitu kelompok makanan jadi,minuman,rokok & tembakau dengan andil inflasi 0,02%,kelompok kesehatan 0,02%, kelompok sandang 0,01%,kelompok pendidikan,rekreasi & olah raga 0,01%.
 
Demikian disampaikan Kabid Statistik Distribusi BPS Lampung; Bambang Widjonarko,SP kemarin (1/3) di Kantor BPS Provinsi Lampung
 
Selanjutnya disampaikan pula bahwa Deflasi kota Bandar Lampung menduduki peringkat ke 74 dari 82 kota yg diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota,52 kota mengalami deflasi dan 30 kota mengalami inflasi.Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,02%, inflasi terendah terjadi di Banda Aceh 0,02%. Deflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,95%, ,deflasi terendah terjadi di Sibolga 0,02%.
 
Kota Bandar Lampung pada Februari 2016 berdasarkan perhitungan inflasi tahun kalender ( point to point ) adalah sebesar   -0,25% dan inflasi year on year (yoy ) adalah sebesar 5,35%.
 
Informasi Publik