21 Atlet Penyandang Disabilitas Lampung Akan Ikuti Pekan Paralimpiade Nasional di Jawa Barat

Olahraga Penyandang Disabilitas sebagai bagian integral dari aktifitas pembinaan olahraga prestasi pada umumnya kini telah memiliki kedudukan dan legitimasi yang kuat dalam yurisdiksi nasional dan internasional sehingga perlu terus dibina dan ditumbuh-kembangkan dikalangan penyandang disabilitas Indonesia guna mewujudkan kesetaraan dan kesejajaran dalam kedudukan, hak dan kewajiban penyandang disabilitas sebagai warga negara Indonesia. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung saat nenerima kunjungan silaturahmi Ketua National Paralympic Committee (NPC) Prov.Lampung masa bakti 2016-2021 Parmono pada hari Rabo (10/8/2016) di ruang kerja Kadis Kominfo Prov. Lampung.
Disampaikan oleh Parmono istilah NPC adalah sebagai pengganti Badan Pengurus Olahraga Cacat (BPOC). Pergantian nama tersebut diputuskan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa pada tanggal 27 sd 28 Juli 2010 di Jakarta. Sedang kepengurusan NPC Lampung baru dikukuhkan oleh Ketau NPC Indonesia melalui Surat Keputusan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) NPC Indonesia Nomor 18/NPC-Ina/SKEP/VI/2016. Tgl 10 Juni 2016.
Dengan Surat Kepusan tersebut NPC Provinsi Lampung selama sebulan terakhir ini telah melakukan pembinaan dan latihan atlit disabelitas secara intensif dengan cabang olahraga Renang, Catur, Bulutangkis, Maraton dan Tenis Meja. Pelatihan tersebut merupakan persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Disabilitas atau Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) tahun 2016 di Jawa Barat.
PEPARNAS merupakan pekan olahraga disabilitas yang bergengsi yang diselenggarakan secara rutin pada setiap 4 tahun sekali.
Direncanakan NPC Prov. Lanpung akan mengirim atlik terbaiknya sebanyak 21 orang dengan 5 cabang olahraga yang telah dipersiapkan.
Disinggung masalah pembiayaan Parmono sangat mengharapkan bantuan dana dari Bpk. Gubernur Lampung dimana proposalnya telah disampaikan pada bulan Juli 2016 kemarin. Disamping itu kepada para donatur mengingat keberhasilan atlit yang dikirim akan membawa nama Provinsi Lampung. Dikatakan ole Parmono "Mengingat NPC Prov.Lampung belum mempunyai anggaran namun hanya memiliki tekat untuk ikut serta dalam pembangunan khususnya olahraga disabilitas maka dukungan dari Pak.Gubernur dan semua pihak sangat kami harapkan" demikian Parmono mengakhiri pembicaraannya.
Sumarju Saeni mengharapkan agar para penyandang disabilitas terus berlatih secara serius sehingga diharapkan dapat meraih prestasi yang dapat dibanggakan. "Tunjukkan bahwa disabilitas bukanlah hambatam untuk berprestasi". tuturnya. (IP/SS)