2016 Seluruh Kecamatan Lampung Teriman PKH

Dinas Sosial (Dinsos) provinsi Lampung berharap agar 9 kecamatan di tujuh kabupaten bisa mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian sosial (Kemnsos).Sebab dari total 234 kecamatan di 15 kabupaten dan kota masih ada 9 kecamatan lagi yang belum tersentuh PKH.

Kadisos Lampung, Satria Alam yang diwakili Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial, Maria menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu hasil verifikasi dan finaslisasi data penerima PKH untuk lampung dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TN2K). Dimana saat ini lanjutnya masih ada sembilan kecamatan di tujuh kabupaten yang belum mendapatkan program PKH yakni Tangamus (Gisting, Kelumbayan Barat dan Sumber Rejo), Lamsel (Way Sulan),Lamteng (Way Seputih),Peswaran (Pengelaran Utara),Mesuji (Simpa Pematang),Way Kanan (Bahuga),Lambar (Pagar Dewa).
"Kita lagi nunggu hasil akhirnya dari Kemensos untuk PKH tahun 2016. Kalau datanya sudah masuk semua ke TN2K,"ujarnya,kemarin.
Diterangkanya bahwa TN2K akan memverikasi ulang semua data penerima PKH ditiap kecamatan melalui pendamping. Dirinya berharap untuk penerima PKH tahun depan bisa terakomidir seluruhnya."Datanya yang pegang TN2K, tapi kita harapkan bisa diakomodir seluruhnya untuk 9 kecamatan yang belum itu,"katanya.

Diterangkanya bahwa untuk penerima PKH harus warga yang memang tidak mampu secara ekonomi."Rumahnya memang reot, bisa papan atau geribik, tidak bisa lagi mencari atau bekerja,"terangnya.

Total 225 se prov 10,m
tahun depan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan, pihaknya menambah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari 2,8 juta penerima manfaat PKH, menjadi 6 juta di tahun 2016.

Adapun tambahan tersebut berasal dari Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB) yang berjumlah 163.000 di seluruh Indonesia. Selain itu, lansia berusia 70 tahun ke atas yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu.

"Kita terus melakukan penyisiran di seluruh Indonesia bagi penerima PKH," kata Khofifah usai melantik Pimpinan Cabang Muslimat NU di Kantor Bupati Brebes, Jawa Tengah, Minggu (13/9/2015).

Terkait Pagu anggaran penerima PKH, Khofifah mengatakan, anggaran sudah dimasukkan dan mendapat alokasi dari Kementerian Keuangan sebesar Rp12 triliun. "Pagu anggaran sudah masuk sebesar Rp12 triliun," jelasnya.

Terkait antisipasi adanya penyelewangan dana PKH, Khofifah menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir. Sebab, bantuan langsung diberikan kepada PKH melalui transfer yang dapat langsung diambil di Kantor Pos terdekat.

"Jadi enggak usah khawatir ada pemotongan, sesuai dengan badan hukum yang ada, meski itu ODKB, bisa diambil oleh keluarganya. Kalau ada pemotongan bisa langsung dilaporkan ke polisi,"pungkansya (TN)

 

Sumber foto : http://4.bp.blogspot.com/-JnG16iVtnd8/TtmP1bhvdXI/AAAAAAAAADQ/5jMJdF-Sefs/s300/LOGO_PKH.jpg